Ceritamu menginspirasikanku untuk menulis hari ini,dan aku juga sudah lama sekali tidak memiliki hal apapun yang dalam rasaku dapat kubagi,tapi hari ini aku memiliki nya.
Di tengah segala pilihan dan kebimbangan yang sering diperhadapakan, hanya ada satu hal yang harus dimiliki yaitu pengharapan,dan pengharapan akan sia sia,kalau tidak pasti menaruhnya pada siapa, dan dibutuhkan iman yang panas,yang tidak suam-suam kuku..’yang rela mempertaruhkan segala sesuatu,seperti ego,kepintaran,kesuksesan,harta dan segala sesuatu yang menggiurkan dan menakjubkan dalam hidup.
Suka duka,siang malam,tawa,sedih, pahit manis, akan selalu berdampingan sampai kapanpun, hanya hilangkah aku,hilangkah engkau,.itu yang akan selalu mejadi pertanyaaan yang akan mengusik ketenangan.
Menangis adalah respon yang lazim untuk tragedy,kesedihan yang manghancurkan tembok kebahagian yang selama ini berdiri kokoh, selalu ada hal yang menarik dari sebuah tragedy,tapi itu seringkali hanya menjadi sebuah mimpi yang mungkin tak akan pernah teraih,jika yang dilakukan hanya bersembunyi.
Jika ada alas an untuk kesedihan, pasti ada alasan untuk kebahagian…
I found this,..Barangsiapa kukasihi, ia akan kutegor dan kuhajar, maka relakanlah hatimu dan bertobatlah….
Yaa yayaay yaaaa…..adakah tanah liat memberi komplain pada pengukirnya,..sebaliknya adakah pengukir yang menginginkan karyanya jelek????
Tuhan Yesus sudah mati untuk suatu hal yang mungkin tak pantas dipertaruhkan,dan itu aku…
Ini cuman masalah waktu ,adakah aku tetap setia atau tidak…dan ini bukan hanya untukku,tapi bagi semua orang.
